BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 21 Oktober 2012

[Fan Fict] I LOVE YOU

hay.hay, Tika is back! hohoho *evil laugh* beberapa saat yg lampau, tika ada ikut lomba FF, walaupun gak menang,, tp komentar yg baca, pada positif.. naaah, makanya mau tika share deh.. jadi, FF yg tika buat itu tentang eonninya tika, Kim Yubin dan Kim Kyu Joong. tika bisa dapet inspirasi ini,,setelah nonton WGMnya Hyung Joong & Hwangboo, di episode saat mereka ngundang Kim Kyu Joong & Kim Hyung Joon dari SS501 dan Kim Yubin & Park Yeeun dari Wonder Girls.. hmm, mending langsung cuuusss ke FFnya ajja yaaak ;)

<3 I LOVE YOU <3 Author : Kim Min Soo (Miftika Binakasih) Cast : Kim Yubin Kim Kyu Joong Park Yeeun Han Seung Yeon (tapi dicerita jadi Kim Seung Yeon, menyesuaikan sama Kyu Jong) Aahh,dimanakah letak buku itu. Kemarin aku yakin ada disektar sini. Tapi, aku sudah kelilingi rak ini tiga kali, namun buku itu tetap tidak ada. Setiap sisi rak aku lihat dengan teliti. Ah,aku harus mencarinya ke rak yang lainnya. Dan aku meninggalkan rak itu, menuju rak lainnya. Mataku tetap berusaha mencari buku itu, dan kakiku pun melangkah pula dengan pasti. Aku yakin itu. Namun…… BBRRRUUUUUUUKKK!!!! Aigo! Aku menabrak sesuatu? Aku bertanya sendiri. Dan kemudian aku melihat benda apa yg aku tabrak. BUKU!! Aku menabrak setumpuk buku! Mungkin aku memang sedang bingung namun…..seorang pria, siapa dia? Bagaimana dia bisa ada didepanku, dan dia pasti menyaksikan adegan aku menbrak setumpuk buku tersebut. Ahhh, ottokke.. “ahh, chusuhamnida.” Pria tersebut kemudian menundukkan badannya. “aku tidak melihat, karna, yah, aku membawa begitu banyak buku” lanjutnya. Aigoo!! Yg aku tabrak bukan hanya setumpuk buku. Namun, pria ini juga. Aish, betapa memalukan aku ini. “ahh, aku juga yg salah. Aku tidak memperhatikan jalanku. Biane.” Kataku. Dan aku mungkin terlihat sangat bodoh sekarang. Bagaimana tidak, seseorang yg sedang tidak membawa setumpuk buku, tidak memperhatikan jalannya, dan akhirnya menabrak seseorang. Aish, sangat memalukan. Saat aku menundukkan badanku, aku melihat sesuatu diantara beberapa buku yg berserakan. ‘ALGORITMA’. Ahh, buku itu, buku itu yg aku cari-cari. Kemudian buku tersebut berada ditumpukan buku yang dibawa pria tersebut, dan wooollaaaa, ia membawa pergi buku itu. Aahhh,,tunggu,aku juga ingin meminjam buku itu. Dan terlambat, tidak mungkin aku memanggil pria tersebut hanya untuk mengatakan itu. Aku sudah cukup malu dengan peristiwa tadi. Akupun mencari buku yang sama dirak-rak lainnya. Aigoo!! Aku tidak menemukan buku yg sama d rak manapun!! Jelaslah, saat ini di Universitas manapun sedang ujian, wajar jika lebih dari setengah buku perpustakaan telah pergi. Dan aku harus lebih berusaha. Ahhh, tapi aku harus mencari kemana? Jika membelinya, uang sakuku sudah tidak cukup. Cukup lama aku berfikir untuk mendapatkan buku itu, dan seseorang lainnya menyapaku. “Yubin-ah” sapanya “ah, Yeeun-ah” jawabku Yeeun, teman sekampusku. Dan kami cukup dekat. Omoo, aku hampir lupa, bukankah ia memiliki buku itu. Ya, aku pernah melihatnya membawa buku itu, lalu, aku hanya perlu meminjam darinya. “Yubin-ah, kau sedang melamun? Ada apa? Dan apa yg kau lakukan disini?” Tanya Yeeun “ahh, Yeeun-ah. Aku tadi dari perpustakaan, mencari buku ‘ALGORITMA’ namun terlambat, buku itu sudah tidak ada disana. Ahh, bukankah kau memiliki buku itu. Bolehkah aku meminjamnya?” ahh,semoga saat ini Yeeun sedang berbaik hati dan mau meminjamkannya padaku. “ahh, biane Yubin-ah, karna aku sudah tidak menggunakannya , maka buku itu aku berikan kepada keluargaku. Jeongmal biane yubin-ah.” Kata Yeeun, dan itu sangat menyurutkan semangatku. Apa ini artinya aku harus mengulangnya lagi. AAANNNNNDDDWWWAAAEEE!!! Aku gak mau kalau harus mengulangnya lagi. Cukup sekali ini saja. “Yubin-ah, maafkan aku.” Yeeun meminta maaf kepadaku, namun ini bukan salahnya. Jadi entah, perlukah ia meminta maaf seperti ini. “ahh, gwenchanayo Yeeun-ah. Ohh, kau, apa yg kau lakukan disini?” tanyaku, mengalihkan pembicaraan. “niiih” Yeeun menunjukkan kantong plastic belajaannya “Eomma menyuruhku membeli beberapa kol. Nampaknya ia akan memasak kimchi. Ahh,, apa kau sudah makan Yubin-ah?” tanyanya “belum” jawabku polos. Yaah, uang bulananku sudah hampir habis, dan aku merasa tidak enak jika harus menelpon eomma & appa hanya untuk meminta mereka mengirimkan uang. “ahh, kalau begitu, mampirlaah kerumahku. Makan saja bersama kita, dan setelah itu kita cari bahan algoritmamu di internet. Bagaimana Yubin-ah?” Yeeun menawarkan hal yg benar-benar aku butuhkan, namun, aku harus memulai kerja sambilan hari ini. “ah, biane Yeeun-ah. Aku sangat ingin makan bersamamu. Namun ini hari pertamaku kerja. Jeongmal biane Yeeun-ah” ahh, aku begitu tidak enak pada Yeeun sekarang. “eh, gwenchanayo Yubin-ah. Ahh, aku harus segera pulang, eomma akan memarahiku nanti. Sampai nanti Yubin-ah.” Yeeun melambaikan tangannya, dan tersenyum. Ahh, ia begitu cantik,aku begitu iri pada senyumnya itu. Omoo, aku harus segera ke kedai kopi,aku gak mau terlambat dihari pertamaku. Dan kemudian aku pergi dengan semangat menuju kedai kopi. “ahh,, tolong ajjusshi, jangan lakukan ini. Kasihanilah aku” terdengar suara seorang perempuan, kedengarannya dia sedang memohon. Dan saat aku melihat kekanan. Aku melihat dua pria dan seorang gadis. Kelihatanya pria-pria tersebut akan berbuat jahat pada gadis itu. Spontan aku mendatangi mereka, dan aku ……. “AAJJJUSSSHIIIII!!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA GADIS ITU!!!” aish Kim Yubin, kau terlalu berani. Kau tau apa resikonya,huh. aku mulai ciut saat kedua ajjusshi itu tersenyum yadong kepadaku. “AAARRRRRRGGGGGHHHHH!!!! TOOOLLLOOOOOONNNNGGGG!!! SSIIIAAPAAAA SSSAAAJJJJJAAA TTOOOLLOONNGG KKAAAMMIIIIII!!!” aku teriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan orang yg berada disekitarku. Tepat saja, tak lama kemudian beberapa orang telah datang, dan kedua ajjusshi itu pergi melarikan diri. Ku lihat gadis itu tersenyum lega dan mendatangiku. “Gumawo eonni. Aku tak tau apa yg terjadi padaku jika tidak ada eonni. Ahh, Kim SeungYeon imnida. Eonni?” gadis itu mengulurkan tangannya. “ohh, Kim Yubin imnida.” Dan aku menjabat tangannya. “ahh, eonni tau tidak betapa ketakutannya aku tadi. Untung eonni datang. Eonni seperti malaikat.” Katanya. Ahh, gadis ini begitu imut. “oyaa, aku mau ngenalin eonnin ke eomma & oppa. Ayoo eon ikut aku kerumah.” yaah!! Mengapa ada orang lain yg mengajakku kerumahnya! Aigooo “ahh, biane SeungYeon-ssi, aku harus kerja. Ahh, nanti kapan-kapan aku akan main-main kerumahmu. Sampai nanti SeungYeon-ssi.” Aku melambaikan tanganku kepada gadis itu, dan membalikkan badan menuju kedai kopi. =KEESOKKAN HARINYA= “Yubin-ah, bagaimana kerjamu kemarin? Bosmu tidak nyebelin kan.” Yeeun sudah menyabutku dengan pertanyaan. Sepertinya dia sangat excited dengan pengalaman kerjaku. “yah, hari pertama cukup menyenangkan, semoga akan terus menyenangkan.” Dan aku tersenyum pada Yeeun  “ahh, yubin-ah, ini beberapa materi algoritma. Semalam aku mencarinya. Maaf jika dapatnya hanya segini. Kalau kurang, aku akan carikan lagi. Tenang saja.” dan Yeeun mengedipkan matanya. Yeeun-ah, betapa baiknya kau padaku. “omooo, gumawo Yeeun-ah, aku rasa ini sudah cukup. Kau sudah terlalu banyak membantuku. Bagaimana aku harus membalasnya.” “ah, kau terlalu berlebihan Yubin-ah, sudah seharusnya seorang untuk membantu seorang sahabatnya bukan.” “ Oya, Yubin-ah, mau menemaiku ke mall tidak? Ada sesuatu yg harus aku beli. Yaaa.” Pintanya “tapi jam tiga nanti aku sudah harus ke kedai” kataku “siaaap!! Aku menculikmu tidak sampai jam tiga. Janji!! KKAAJJJJJAAA!!!” Yeeun lalu menarikku kedalam mobilnya, dan kamipun pergi ke mall terdekat (?) “Yubin-ah, setelah ini, bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu. Aku lapar.” Kata Yeeun “lagipula ini masih jam 12. Yaa Yubin-ah.” Lanjut Yeeun. “okeyy” aku menyetujui permintaannya. “YUBIN EONNI!!” teriak seseorang dari belakang. Siapakah itu? Aku seperti pernah mendengar suara ini. Saat aku menoleh, ternyata suara itu berasal dari seorang gadis, dan gadis itu adalah SeungYeon. Dan dia menarik seorang pria. Pria ini, pria yg di perpustakaan kemarin. Ahh, ottoke, aku malu jika harus behadapan dengannya. Pasti pria ini pacarnya SeungYeon. “akhirnya kita bertemu lagi eonni. Ahh, eonni, kenalin, ini oppa aku. Oppa, ini nih Yubin Eonni yg kemarin aku certain. Cantik kan oppa.” Gadis ini begitu excited bercerita kepada oppanya. Dan Yeeun terbengong melihatnya. Yah, dia tidak tau tentang ini. “ah, kau Yubin. Kim Kyu Jong imnida. Terimakasih kemarin sudah menolong adiku ini. Dia memang kurang bisa menjanga diri.” Bwooyaa!! Adik!! Jadi pria ini bukan pacarnya SeungYeon, melainkan kakanya. “Kim Yubin imnida. Ah, aku tidak banyak membantu. Dan masalah diperpustakan kemarin, aku minta maaf, aku yg ceroboh.” Yubin pabbo!! Kenapa mengungkit masalah itu. “ah, aku juga yg ceroboh.” Katanya. Membuat SeungYeon bingung, dan Yeeun semakin bengong. “omoo, oppa dan eonni sudah bertemu sebelumnya. Bukankah ini sebuah tanda, mungkin kalian berjodoh. Aahhhh, chuaa.” SeungYeon kelihatan begitu bahagia saat mengucapkannya. “ah, biane. Adikku ini memang sangat to the point. Hm, bagaimana jika aku mentraktirmu makan, sebagai ucapan terimakasih dan permintaan maafku.” Tawar Kyu Jong. “ahh, Apa aku tidak boleh ikut?” Yeeun yg sedari tadi diam, akhirnya angkat bicara. Dan memang dia yg sedang sangat lapar, tidak akan sabar bila mendengar kata ‘MAKAN’. “ahaha, tentu saja boleh.” Jawab Kyu Jong lalu tertawa. Dan kitapun kemudian pergi untuk makan. Namun sebelumnya Yeeun menarikku dan berbisik, “Yubin-ah, jodohmu boleh juga.” Dan kemudian dia pergi mendekati SeungYeon. Saat makanpun, Yeeun masih menggodaku. Dia memilih duduk bersama SeungYeon, sehingga Kyu Jonglah yg duduk bersamaku. “Yeeun Eonni, apakah Yubin Eonni telah memiliki pacar?” kali ini SeungYeon terlihat asik berbincang dengan Yeeun, sepertinya SeungYeon gampang untuk dekat dengan siapa saja. “anii. Yubin Eonni bahkan belum pernah berpacaran sekalipun. Waeyo SeungYeon-ah?” Yaaahh Yeeun!! Teganya kau berkata seperti itu tepat dihadapanku. “ooh, Kyu Jong oppa juga begitu, dia belum pernah memiliki pacar. Oyaa eonni, bagaimana kalau kita jodohkan saja Kyu Jong oppa dengan Yubin eonni.” SeungYeon berkata seolah kami berdua tidak mendengarnya. “yaah! SeungYeon! Oppamu dan Yubin masih ada disini. Bagaimana mungkin kau berkata seperti itu.” Kyu Jong sedikit membentak SeungYeon (cuman sedikit yah). Dan aku lihat wajahnya memerah. Omooo, mengapa wajahnya berubah merah. Ahh, dia Nampak begitu imut dengan wajah merahnya. Bila diperhatikan, Kyu Jong cukup tampan, senyumnya begitu manis. “omoo, SeungYeon-ah, coba kau lihat wajah oppamu dan Yubin eonni. Keduanya memerah.” Yeeun membangunkan lammunanku. Omoo,apa yg aku fikirkan tadi. Dia cukup tampan? Ooh, apa aku menyukainya. “Dan keduanya sekarang merasa malu SeungYeon-ah.” Goda Yeeun, kemudian Yeeun dan SeungYeon tertawa bersamaan. Benar saja, aku merasa malu sekarang. Sudah jam berapa sekarang? Dan aku melirik hapeku untuk melihat jam. Aigooo, sudah jam 2, dan aku harus segera kekedai sekarang. “ahh, Yeeun-ah, sudah jam 2, aku harus bekerja.” Kataku hati-hati pada Yeeun. Aku takut mengganggunya yg kelihatannya sedang asik berbincang dengan SeungYeon. “Omoo, waktu cepat sekali berlalu. Oke, aku akan mengantarmu sampai dikedai tepat waktu. Ahh, biane SeungYeon-ah, aku dan Yubin eonni harus pergi. Kita bertemu lagi yah.” Daan Yeeun tersenyum. Senyumnya yg khas, dan aku yakin Kyu Jong pasti akan menyukainya. “ahh, mengapa harus terburu-buru eonni. Oyaa, Yubin eonni, bolehkah aku meminta nomor hapemu? Yeeun eonni juga?” dan SeungYeon mengeluarkah hapenya, bersiap mencatat nomorku dan Yeeun. Kemudian aku dan Yeeun bergantian menyebutkan nomor hape kami. “oke, kajja Yubin-ah. Annyeong SeungYeon-ah, Kyu Jong-ssi.” “ne, annyeong” balas kedua kakak-beradik itu serempak. ahh, Yeeun begitu bersemangat. Ia wanita yg sangat ceria, cantik, dan pintar. Kyu Jong pasti akan menyukainya. Bukan menyukaiku yg tidak secantik Yeeun dan bahkan aku terlalu pemalu. Omoo, apa yg aku fikirkan. Apa aku khawatir kalau Kyu Joong akan berpacaran dengan Yeeun. Aahh, andwae. Aku harus mendukung Yeeun, bagaimanapun itu. “Yubin-ah, bagaimana menurutmu Kyu Jong itu?” tiba-tiba Yeeun mengejutkanku. “ehh, dia, baik, cukup hmm, tampan. Aku rasa ia cocok denganmu Yeeun-ah.” Jawabku. “huh!” Yeeun terkejut dengan jawabanku, sehingga ia merem mendadak untuk melihat kearahku. “apa maksudmu Yubin-ah?” Tanya Yeeun penasaran. “Yeeun-ah, walau kau tidak mengatakannya kepadaku, namun aku tau, kau menyukainya bukan. Dan aku jujur, menurutku, kalian berdua sangat cocok. Sama-sama cantik dan tampan.”jelasku. “aigoo, kau salah menebak Yubin-ah. Aku sama sekali tidak menyukainya.” Ralat Yeeun. “ahh, biane Yeeun-ah, aku fikir kau menyukainya. Tapi, Kyu Joong pasti menyukaimu. Ia pasti menyukai senyummu itu.” “Yubin-ah, bagaimana bisa kau berfikiran seperti itu. Sedari tadi aku memperhatikan kalian berdua, terutama Kyu Joong, ia selalu melirik kearahmu, aku rasa yg ia sukai itu kamu, Yubin-ah.” “naah, kita sudah sampai dengan selamat dikedai ini. Hmm, jam 2.55. Dan kau lebih cepat 5menit. Selamat bekerja Yubin-ah.” Dan Yeeun melambaikan tangannya. “ah, gumawo Yeeun-ah, sudah merepotkaanmu mengantar sampai sini.” Aku lalu membuka pintu mobil Yeeun. “sampai bertemu besok Yeeun-ah” dan aku membalikkan badan, masuk menuju kedai tempatku bekerja. =SAATBEKERJA= Ahh, hari ini sepi sekali. Sudah pukul 8, namun aku baru melayani 5 pengunjung. Ah, kalau seperti ini, aku benar-benar bosan. GRREEEK #bunyipintudibuka (maaf jika efek suaranya salah) ah, ada pengunjung, akhirnya. “Annyeong hasseo. Cremmy Coffe CafĂ©, ada yg bisa saya bantu.” Kataku dengan semangat dan membungkukkan badanku. setelah aku membangunkan badanku, ternyata pengunjung itu Kyu Joong, bersama adiknya. omoo, bagaimana mereka bisa tau tempat ini. Ah, mungkin sebelumnya mereka sudah sering mengunjungi tempat ini. “Yubin eonni!” teriak SeungYeon, mengejutkanku. Untung saja kedai sedang sepi, jika tidak, mungkin pengunjung akan segera melarikan diri. “Kenapa bengong Yubin Eonni? Ahh eonni pasti kaget, mengapa kami ada disini. Yeeun eonni yg menunjukkan tempat ini.” Cerita SeungYeon, diikuti kemunculan Yeeun dibelakangnya. “Biane Yubin-ah, gadis ini sangat memaksaku untuk mengantarkan mereka kesini. Jeongmal binae Yubin.” Ucap Yeeun, nadanya terdengar sangat menyesal. Mungkin dia merasa mereka akan mengganggu waktu kerjaku. “ahh, gwenchanayo Yeeun-ah. Hm, karena kalian sudah disini, aku akan membuatkan kopi paling enak se-Seoul. Tunggu saja yah.” Kemudian aku berbalik untuk membuatkan kopi yg aku janjikan. -beberapalamakemudian- “bagaimana? Enak bukan? Aku membuatnya khusus buat kalian.” Ucapku. “Yubin-ah, aku tak pernah merasakan kopi seenak ini.” Jawab Yeeun, dari wajahnya saja sudah tergambar bagaimana dia sangat menikmati kopi tersebut. “hmm..”lalu terdengar suara Kyu Jong. ahh, dia pasti mengganggap biasa saja, dan aku ini terlalu berlebihan. “biane Yubin-ah….”lalu ia memotong kata-katanya sendiri. tepat sekali dugaanku. Ia tak suka dengan kopi buatanku. “ah, biane KyuJong-ah, jika kopinya ternyata tidak enak.” Aku lalu berdiri dan menundukkan badanku padanya. “aigoo, bukan begitu Yubin-ah. Sebenarnya hingga saat ini aku belum pernah merasakan kopi. Sehingga aku tidak tau rasa kopi selain buatanmu ini. Merasakan kopi buatanmu, menurutku, sangat enak. Aku berharap kau akan selalu membuatkannya untukku.” Jelas Kyu Jong. ahh, ternyata aku salah paham. Kyu Jong begitu lembut saat menjelaskan semuanya. Dan, apa dia bilang tadi. Dia berharap aku akan selalu membuatkan untuknya? Apa maksudnya? “OPPA!! Kau ini meminta Yubin eonni untuk selalu membuatkannya, atau ingin Yubin eonni selalu bersamamu huh!!” kata SeungYeon yg spontan membuat Kyu Jong malu, dan menundukkan kepalanya. Namun Kyu Jong tidak dapat menyembunyikan wajah merahnya. “seungYeon-ah, aku rasa pertanyaamu tadi tidak perlu dijawab. Lihat saja betapa kagetnya Yubin eonni ini saat mendengarnya, dan betapa Kyu Jong sangat menyembunyikan rasa malunya. Ah, kau sangat pandai menebak SeungYeon-ah.” Yeeun kemudian mengedipkan sebelah matanya kepadaku. Yeeun-ah, kau menggodaku lagi, huh! Aigoo, apa yg harus aku lakukan sekarang. Dan saat aku menoleh ke Kyu Jong, benar saja, wajahnya masih semerah tadi. ahh, aku sangat menyukai wajahmu yg memerah seperti itu. Andai apa yg diucapkan SeungYeon dan Yeeun tadi benar. omoo, apa maksudku. Aku berharap Kyu Jong menyukaiku? ya, aku memang menyukainya. Namun, apakah mungkin jika Kyu Jong juga akan menyukaiku. “SeungYeon-ah, sudah malam. Besok pagi kau harus kembali bersekolah.” Kata-kata Kyu Jong barusan membangunkan lamunanku. “aish, oppa. Tak bisakah kita disini lebih lama lagi? Aku masih ingin bersama Yeeun dan Yubin eonni.” Rengek SeungYeon. “maaf SeugnYeon-ah. Kita tidak bisa melanggar peraturan appa dan eomma. Ah, sampai berjumpa lagi Yeeun-ah, Yubin-ah. Anyyeong. KAJJA SEUNGYEON-AH!” Kyu Jong menarik tangan adiknya dak kemudian keluar dari kedai ini. Dan tersisa aku dan Yeeun disini. “jadi..”Yeeun memecah keheningan. “sampai jam berapa kau bekerja?” tanyanya. “hmm, masih satu jam lagi. Waeyo?” “okey, aku akan menunggumu. Ahh,, bagaimana jika malam ini kau bermalam dirumah? Lagipula, kau sudah lama tidak main-main kerumah. Eomma selalu mencarimu.” Tawaran yg bagus Yeeun-ah. “tapi, aku tidak membawa persiapan sama sekali.” Aku sangat ingin bermalam dirumah Yeeun, namun, tanpa membawa persiapan, apa jadinya. “tenang Yubin-ah, kau bisa memakai bajuku. Bukankah besok libur, jadi persiapan apa yg kau butuhkan.” Yeeun meyakinkanku. Benar, besok tidak ada jadwal kuliah, dan kebetulan aku memang tidak giliran menjaga kedai. “baiklah. Tapi, kau tidak apa-apa menungguku selama satu jam?” tanyaku. Aku khawatir jika ia akan bosan berada disini. “Gwenchanayo Yubin-ah. Naah, selanjutnya apa yg akan kau kerjakan? Apa aku haru membantumu?” “Selama tidak ada pengunjung, tidak ada yg bisa dikerjakan. Ahh, gelas tadi, harus segera dicuci.” Kemudianaku berlari ke dapur untuk sesegera mungkin mencuci gelas yg digunakan Kyu Jong dan SeungYeon tadi. “oke Yubin-ah. Aku akan tetap disini, takut jika ada pengunjung yg datang.” Teriak Yeeun dari luar. ahh, ini gelas yg digunakan KyuJong tadi. Beberapa menit kemudian aku telah selesai mencuci gelas tadi. Dan sebenarnya, gelas yg tadi digunakan Kyu Jong aku simpan ditempat khusus. Hanya berjaga-jaga bila ia kembali kesini, aku hanya akan menggunakan gelas itu untuknya. =KESOKAN HARINYA= “Yubin-ah, bagaimana kalau kita ketaman bermain.” Ajak Yeeun. “hahh, ketaman bermain?” aku terkejut dengan ajakan Yeeun. Selama ini ia hanya mengajakku ke mall, atau restoran. Ia selalu menolak ajakan untuk ketaman bermain. Ia berfikir, akan seperti anak kecil jika bermain kesana. Namun mengapa sekarang ia mengajakku kesana. “ne. aku sudah lama sekali tidak kesana. Pasti sangat asik bermain bersama disana. Lagipula, ini bukan hari libur, pasti tidak akan rame, dan kita bisa bermain sepuasnya.” Ucap Yeeun, kemudian ia menatapku dengan tatapan ‘puppy eyes’. Jelas aku menjadi luluh dengan tatapannya. -ditamanbermain- “doorrr!” seseorang mengejutkanku dan Yeeun dari belakang. Dan tebak siapa orang itu. SeungYeon. Dan ia bersama Kyu Jong. Ahh, mengapa kami bisa bertemu lagi disini. “Yeeun eonni mau naik apa?” SeungYeon bertanya pada Yeeun. “aku ingin main Tea Cup terlebih dahulu. Duduk di cangkir raksasa, aahh, pasti sangat mengasikkan.” Kata Yeeun. “ahhh, chuuaa!” SeungYeon seperti menyetujui pendapat Yeeun. “KKAAAJJJJAA!!!” dan selanjutnya SeungYeon menarikku menuju arena Tea Cup. Namun saat disana, SeungYeon beralih kepada Yeeun. Ia memilih satu cangkir bersama Yeeun dan aku mau tidak mau bersama Kyu Jong. Tidak bisa dibilang tidak mau sih sebenarnya. Karna aku menikmati duduk bersama Kyu Jong seperti ini. “lalu SeungYeon-ah, kau mau naik apa.” Kata Yeeun. “aku mau naik….” SeungYeon tidak melanjutkan perkataannya, namun ia langsung menarik tangan Yeeun. Beberapa detik saja Yeeun dan SeungYeon sudah hilang dari pandanganku. Hanya tersisa Kyu Jong disini. Lalu, apakah aku harus naim permainan bersamanya? ahh, aku baru sadar, ini semua scenario yg dibuat Yeeun bersama SeungYeon. Aish, bagiku akan sangat menyenangkan. Namun, bagaimana dengan Kyu Jong. Janga-jangan dia akan meninggalkanku. “Kyu Jong-ah, kau mau naik apa?” aku memberanikan diri bertanya padanya. “bagaimana jika kita naik itu.” Tunjuk KYu Jong. Namun ia sama sekali tidak menatapku. Membuatku merasa sebagai pengganggu baginya. Namun, selama bermain beberapa permainan di taman bermain, aku dan Kyu Jong menjadi lebih akrab. Mungkin ini maksud dar Yeeun dan SeungYeon, untuk membuat aku dan Kyu Jong lebih santai, tidak canggung. Selama berada di taman bermain, aku jadi semakin yakin bahwa aku menyukai Kyu Jong. Sangat menyukainya. “Yubin-ah, bagaimana kalo kita naiki itu juga.” Kyu Jong menunjuk pada wahana kuda putar yg berada tepat didepan kami berdua. Lalu kami memasuki wahana tersebut. Kami memilih kuda yg memiliki kereta disampingnya, aku menaiki keretanya dan Kyu Jong seolah penunggang kudanya. Sangat tampan ia menaiki kuda putih itu, terlihat seperti seorang pangeran. “Yubin-ah, terimakasih sudah mau menghabiskan hari bersamaku. Sangat senang rasanya, dan aku masih tak percaya, bahwa aku bersamamu disini, menaiki beberapa wahana, tertawa bersama.” “selama ini aku hanya berani melihat dirimu dari jauh. Untuk berpapasan bersamamu saja, aku tah sanggup.” Kata Kyu Jong. Selama ini? Ia melihatku dari jauh? Dimana? “Kau melihatku dari jauh? Dimana?” tanyaku. “diperpustakaan. Beberapa kali aku melihatmu di perpustakaan dan berpapasan denganmu. Mungkin kau tidak sadar dengan hal itu.” Jelasnya. “ah, diperpustakaan.” Kataku. Aku menjadi linglung, tak tau harus berkata apa lagi. Dan kemudian kuda-kuda ini berhenti berputar. Kyu Jong lalu turun dari kudanya, dan mengulurkan tangannya kepadaku. Isyarat bahwa aku juga harus turun bersamanya. “OPPPA!!!” teriak SeungYeon. “akhirnya bertemu oppa dan Yubin eonni. Biane eonni, sudah seenaknya menguasai Yeeun eonni.” “Biane Kyu Jong-sshi, sudah merepotkanmu dengan menitipkan Yubin.” Yeeun tersenyum jahil. Yeeun-ah, SeungYeon-ah, rencana kalian berjanal dengan lancar. Ahh, namu aku masih penasaran dengan kelanjutan cerita Kyu Jong tadi. Lalu, apakah ia akan memintaku menjadi pacarnya? “okey SeungYeon-ah, oppa sudah menepati janji oppa. Sekarang kau haru menepati janjimu.” Kata Kyu Jong. Janji? Janji apa yg terjadi diantara mereka. “Ne oppa.” SeungYeon terlihat pasrah kepada oppanya itu. Biasanya ia akan merengek dan membantah perkataan Kyu Jong. “Kau akan serius pada ujian kali ini, huh? Tidak akan main-main. Ingat itu!” Kyu Jong mengulangi janji yg harus diingat SeungYeon. “SeungYeon-ah, kau akan ujian?” tanyaku kemudian. “Ne, eonni. 3hari lagi.” Kata SeungYeon. Suaranya terdengar sangat pelan. “ah, biane Yeeun-ah, Yubin-ah. Mungkin dalam seminggu atau dua minggu, SeungYeon tidak bisa bermain-main dulu. Harap tidak menghubunginya.” Kyu Jong menundukkan badannya, mengisyaratkan sedikit penyesalan. Dan tanpa sepatah-duapatah kata, ia menarik SeungYeon. SeungYeonpun terlihat menuruti kakaknya. Diamemang harus menepati janjinya. =MALAM HARINYA= Malam ini giliran Yeeun yg bermalam dikontrakanku. Yah, dia beralasan, ingin menghabiskan mala mini lagi bersamaku, namun, kelihatannya sekarang ia sudah terlelap jauh kedalam mimpinya. Sedangkan aku, masih terjaga, memikirka apa yg terjadi hari ini. Berada di taman bermain bersama Kyu Jong. Apa yg dikatakan Kyu Jong di wahana kuda putar. Dan perjanjian antara Kyu Jong dan SeungYeon. Mengapa itu semua sungguh menggangguku. Aku terus memikirkan semuanya, hingga akhirnya akuu terlelap tepat pukul 3 malam. =KEESOKAN PAGINYA= “YAH YUBIN-AH!! IRONA!!” teriak Yeeun, membangunkanku. “oh, morning Yeeun-ah.” Kataku, dan berusaha mengumpulkan sisa-sisa nyawaku yg entah berterbangan kemana-mana (?) “omoo, morning!! Pukul 12 siang seperti ini masih kau sebut morning? Ada apa denganmu Yubin-ah. Kepalamu tidak tebentur disalah satu wahana kemarin kan.” Yeeun lalu menggelengkan kepalanya. “PUKUL 12!!!” teriakku, dan kemudian aku meraih jam yg berada di meja tepat disebelahku. Benar saja, pukul 12 lebih 25 menit. “omoo, aku sudah sangat telat untuk memasuki kuliah hari ini.” Kataku. “tepat sekali. Saat kau tiba dikampus, kelasmu sudah sangat sepi tanpa berpenghuni.” Ucap Yeeun. “ahh, aku sudah membuatkan kau sarapan. Namun, karena kau kesiangan, itu tidak bisa disebut sarapan. Makanlah!” lanjut Yeeun. Dan saat aku menuju meja kecil tempat dimana Yeeun maneruh sarapan yg dibuatnya, Yeeun terlebih dahulu menghalangiku. “sebelumnya kau harus mandi dulu, wahai sleeping beauty.” Katanya. “ini sangat enak Yeeun-ah.” Pujiku. Selama ini Yeeun tak pernah memasak. Jika ia lapar, ia tinggal memintakan eommanya untuk memasak apa yg ia mau, atau terkadang ia pergi ke restoran yg ia suka. Aku tak tau ia memiliki kehalian masak seperti ini. “ah, gumawo Yubin-ah.” Yeeun malu-malu aku puji seperti itu. “namun, sangat tidak biasa kau bangun siang seperti ini. Ada sesuatu yg mengganggumu Yubin-ah?” “aku hanya memikirkan, hmm…tentang perjanjian apa yg terjadi antara SeungYeon dan Kyu Jong.” Kataku. Aku tak berani mengatakan tentang betapa bahagianya aku mengahabiskan waktu bersama Kyu Jong, dan kata-kata yg Kyu Jong ucapkan kemarin. “ah, masalah itu. Selama ini SeungYeon tidak pernah serius dalam setiap ujiannya. Makanya Kyu Jong melakukan perjanjian dengannya. Kyu Jong akan menuruti apa kemauan SeungYeon, dan SeungYeonpun harus bersungguh-sungguh dalam ujiannya.” Yeeun menjelaskan dengan yakin. Nampaknya Yeeun tau apa yg terjadi diantara kakak-beradik itu. “ah, kau tau dari mana Yeeun-ah? Lalu, janji apa yg dilakukan Kyu Jong?” pertanyaanku yg pertama hanya untuk memastikan bahwa Yeeun mengetahuinya dari SeungYeon, dan pertanyaan kedua itulahyg membuatku terjada semalaman. “SeungYeon yg menceritakan semuanya. Ia ingin melihatmu dan Kyu Jong lebih akrab. Itu sebabnya kemarin SeungYeon dan aku meninggalkan kalian berdua. Dan janji Kyu Jong adalah menemaninya seharian di taman bermain. Dan akhirnya aku dan SeungYeon membuat skenario untuk bertemu disana dan meninggalkan kalian berdua di taman bermain.” “bagaimana ny.Kim, apa sudah jelas informasi dariku.” Yeeun menghentikan penjelasaannya dan tersenyum kearahku. “aku tau kau menyukai Kyu Jong, Yubin-ah. Sudah lama kau tidak terlihat sebahagia kemarin. Pangeran itu sungguh bisa membuatmu bahagia.” Yeeun terus manatapku. Membuatku merasa malu. =BEBERAPA HARI BERLALU= Semenjak hari ditaman bermain itu, aku sudah tidak ada bertemu SeungYeon maupun Kyu Jong. Mungkin SeungYeon menepati janjinya untuk bersungguh-sungguh diujiannya kali ini. Good luck SeungYeon-ah. Ingin rasanya menghubunginya. Namun, saat itu juga aku selalu teringat kata-kata Kyu Jong “ah, biane Yeeun-ah, Yubin-ah. Mungkin dalam seminggu atau dua minggu, SeungYeon tidak bisa bermain-main dulu. Harap tidak menghubunginya.” Dan itu membuatku untuk membatalkan niatku. Bahkan beberapa hari ini aku menyempatkan diri untuk mengunjungi perpustakaan, memperhatikan setiap sudut perpustahaan. Hanya untuk mencari seoang Kyu Jong. Berharap ia berada disalah satu tempat duduk, membaca sebuah buku. namun, itu hanyalah harapan kosongku belaka. Aku tak menemukannya sama sekali. Aku memperhatikan cangkir yg dulu digunakan Kyu Jong saat berada disini. “Aku berharap kau akan selalu membuatkannya untukku.” Kata-kata Kyu Jong saat itu terngiang kembali. Kyu Jong-ah, kau berkata seperti itu hanya untuk menghiburku, huh! Lalu, kau menghabiskan waktu di taman bermain bersamaku, hanya karena janjimu kepada SeungYeon kan. Kau tidak benar-benar tulus melakukannya, huh! Tidaak! Kau terlalulembut untuk melakukan ini semua. aku saja yg terlalu berharap lebih denganmu. yaa, benar, aku terlalu berharap kepadamu. Hari-haripun berlalu begitu saja. Tanpa seharipun aku bertemu dengan Kyu Jong maupun SeungYeon. Aku hanya menghabiskan waktu bersama Yeeun. Yeeunpun tak ada menceritakan tentang SeungYeon maupun Kyu Jong. Mungkin memang mereka sudah melupakanku. Namun, berbeda dengan hari ini. Entah ada angin apa. Kyu Jong berada disini. Ia memasuki kedai dan berdiri didepanku. kemudian ia berkata, “Yubin-ah, aku ingin menagih janjimu.” Janji? Janji apa? Aku tak pernah menjanjikanya apapun. Aku masih terbengong, memikirkan janji apa yg pernah aku katakana, dan ia dengan cepat menarik tangan ku, membawaku keluar dari kedai menuju sebuah mobil. Ia lalu memaksaku untuk masuk kedalam mobi tersebut. Dan membawaku melaju menuju suatu tempat. Jalan ini, aku tau arah jalan ini. Tama Bermain. Untuk apa ia membawaku ke taman bermain. “YAH!! Seenaknya saja kau menarikku keluar dan membawaku pergi. kau inginmembuatku kehilangan pekerjaanku, huh!” kataku, dan aku sadar aku telah membentaknya. Terlihat wajah Kyu Jong berubah kaget dengan bentakanku, namun dengan tenang ia meraih handphonenya yg berada di dashboard. Lalu ia menelpon sebuah nomer. “yobseo? Kyu Jong-ah, ada apa?” terdengar jawaban dari seberang sana. “ah, Yeeun-ah, mohon jelaskan pada Yubin apa yg kau dan SeungYeon lakukan sekarang.” Lalu ia memberikan handphonenya padaku. “ah, Yeeun-ah, dimana kau sekarang?” tanyaku. “Yubin-ah, tenang saja. Aku dan SeungYeon menggantikanmu sekarang, jadi kau tau usah fikirkan tentang pekerjaanmu ini. Kau bersenang-senanglah dulu bersama pangeranmu. Okey, bye-bye Yubin-ah.” Yeeun mematikan telpon dari seberang sana. Yeeun dan SeungYeon menggantikan aku bekerja, lalu apa rencana mereka kali ini. Dan untuk apa Kyu Jong membawaku ke Taman Bermain. -setibanya ditaman bermain- Aku mengikuti Kyu Jong berjalan menuju sebuah wahana. Dan ternyata yg dituju Kyu Jong adalah wahana Kuda-kudaan. Kemudian Kyu Jong menarikku untuk menaiki kereta yg sama, dan kali ini ia tidak duduk diatas kuda, melainkan dikereta bersamaku. Tepat berada disampingku. Cukup lama terdiam. Hingga akhirnya ia memulai pembicaraan. “Yubin-ah, akhirnya bisa melihatmu lagi, sungguh melegakan.” Katanya. “selama ini aku berusaha mencari jawaban atas satu pertanyaan, dan sekarang akhirnya aku menemukan jawabannya.” “aku menyukaimu Yubin-ah. Sanggat menyukainmu.” Lanjutnya. aku mencoba mencari kata-kata tepat untuk menjawab semuanya. Namun aku belum mengatakan kata-kata yg tepat. “ingat terakhir kali kita disini, aku bilang bahwa aku begitu senang menghabiskan waktu bersamamu, tertawa denganmu.” “aku ingin itu terus terjadi padaku. Aku ingin terus bersamamu dan tertawa bersamamu.” Kyu Jong lalu menggenggam tanganku, dan melanjutkan perkataannya. “Kim Yubin, maukah kau menjadi pacarku. Bukan sekedar pacar, meainkan pendamping hidupku selamanya.” Ia lalu menatap kearahku. aku kehilangan kata-kata. Saat ini aku kehilangan konsentrasi, untuk beberapa saat, dan akhirnya aku kembali menemukan kata-kataku. “sebelumnya aku juga menyukaimu, bahkan aku sangat berharap padamu.” Dan aku kembali mencari kata-kata yg tepat, sebelum akhirnya Kyu Jong menyelaku. “sebelumnya? Lalu sekarang?” tanyanya. “aku tak begitu yakin.” Jawabku. Mungkin membuatnya binggung. “mengapa? Apa karena kau telah memiliki…. Ahh, apakah aku begitu terlambat.” Nada Kyu Jong terdengar begitu menyesal. “aniio, bukan karena aku telah memiliki orang lain. Namun, aku terlalu takut kau akan tinggalkan aku seperti kemarin.” Aku mengatakannya. Aku mengatakan bahwa aku takut kehilangannya. “aku ingin bersamamu, namun aku tak ingin berpisah darimu.” Lanjutku. “Yubin-ah, bukankah aku sudah mengatakan bahwa aku ingin terus bersamamu. Akupun merasa kehilangan yg sangat saat itu. Namun, saat itulah aku sadar bahwa aku tak bisa berpisah darimu.” Jelasnya. Lalu keheninganpun menghampiri kami lagi. Jadi, Kyu Jongpun merasakan apa yg aku rasakan. “pertama kali melihatmu, aku sangat tertarik pada matamu yg begitu bulat, membuat wajahmu terlihat seperti boneka. Jika sebagian orang meragukan cinta pada pandangan pertama, namun itu terjadi padaku. Aku jatuh cinta padamu sejak pandangan petama Yubin-ah.” “hingga saat ini,aku tak bisa melupakan tatapan bonekamu itu..” “Yubin-ah, jadilah boneka milikku selamanya.” Pinta Kyu Jong lagi. Aku begitu ragu untuk mengatakan ‘YA’. Dan aku menjawabnya dengan menganggukkan kepalaku dengan pasti. Ku beranikan diri untuk menoleh kearah Kyu Jong. Ia terliat begitu bahagia, iapun memelukku dengan erat. Aku sangat menikmatinya, dan aku tak ingin lepas dari pelukannya, hingga putaran kudapun berhenti, yg membuat kami berpisah, dan sama-sama malu. Kemudian Kyu Jong mengantarku kembali menuju kedai untuk melanjutkan pekerjaanku Sesampainya di kedai, Yeeun dan SeungYeon dengan semangatnya mendatangi kami. “Yubin eonni, aku sangat merindukanmu.” Pelukan SeungYeon mendarat padaku. “Lalu, bagaimana eonni. Apakah eonni menerima Kyu Jong oppa?” Bisik SeungYeon. aku lalu melepaskan pelukkan SeungYeon, dan mengangguk. kontan saja SeungYeon loncat kegirangan. Dan Yeeunpu tersenyum padaku. “akhirnya pangeranmu datang Yubin-ah” katanya. “ah, terimakasih banyak Yeeun-ah, SeungYeon-ah, sudah menggantikanku bekerja. Aku sungguh sangat merepotkan kalian.” Kataku, aku sungguh tidak enak pada Yeeun dan SeungYeon. “tidak Yubin-ah, selama kami disini, tidak banyak pengunjung yg datang.” Yeeun menenangkanku. “SeungYeon-ah, kajja! Tugas kita sudah selesai disini.” Kata Yeeun lagi. “Ne Yeeun eonni. Oppa, aku pulang bersama Yeeun eonni. Oppa jaga Yubin eonni yah.” Kata SeungYeon. “Annyeong” Yeeun dan SeungYeon serempak mengatakannya, dan merekapun meninggalkan kedai. “Nahh, Yubin-ah, mana janjimu.” Kata Kyu Jong, mengangetkanku. ia menagih janji lagi. Janji yg aku tak tau apa itu. “Yah Kyu Jong-ah, janji apa huh?” tanyaku. tanpa menjawab pertanyaanku, ia berjalan menuju tempat pembuatan kopi lalu berkata “Kopi terenak se-Seoul” lalu ia tersenyum dan megambil cangkir yg selama ini aku simpan hanya untuknya. spontan aku berlari kearahnya, “YAH!! Bagaimana kau bisa tau tentang ini!” aku lalu merebut cangkir yg ada ditangannya. “karna kita sehati.” Jawabnya lalu tersenyum, dan ia mendekatkan wajahnya padaku. nafasnya begitu terasa sekarang. apakah ia akan menciumku. dan, benar saja, bibirnya kemudian mengecup bibirku. Kyu Jong-ah, I LOVE YOU teriakku dalam hati Aku tak ingin berpisah darimu  *END* gimana? gimanaaa~~~~~ mohn maaf yaa kalo banyak kesalahan dimana-mana.. FF pertama sih soalnyaa *alesaaan* kkk~~~ terimakasih sebanyak-banyaknya sudah mau meluangkan waktunya buat baca FFnya tika yaak ;) JEONGMAAAAL GUMAWOOOOO :* *bigkiss* *bighug* *bow*

Kamis, 03 November 2011

NEW WONDER GIRLS ALBUM

R U READY


BE MY BABY



i can't be more patient ,, soo,, JYP appa ,, make it release NOOWWWW!!!!!

aku gapernah bisa tahan dengan segala sesuatu tentang WONGER GIRLS :D

let's make a WonderLand ,,, THE WONDER WORLD XD

Selasa, 28 Juni 2011

2NE1 - I'm The Best




naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga

Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata

Oh my god

nuga bwado naega jom jugyeojujanha
duljjaegaramyeon i momi seoreopjanha
neon dwireul ttaraojiman nan amman bogo jiljuhae
nega anjeun teibeul wireul ttwieodanyeo I don’t care
geondeurimyeon gamdang motae I’m hot hot hot hot fire
dwijibeojigi jeone jebal nuga nal jom mallyeo
otjangeul yeoreo gajang sangkeumhan oseul geolchigo
geoure bichin nae eolgureul kkomkkomhi salpigo
jigeumeun yodolsi yaksoksiganeun yodolsiban
dodohan georeumeuro naseon i bam

naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
jeil jal naga

naega bwado naega jom kkeutnaejujanha
nega narado i momi bureopjanha
namjadeureun nal dorabogo yeojadeureun ttarahae
naega anjeun i jarireul maeil neombwa pigonhae
seonsuincheok pomman jamneun eoribeorihan Playa
neon baram ppajin taieocheoreom bogi joke chayeo
eotteon bigyodo nan geobuhae igeon gyeomsonhan yaegi
gachireul nonhajamyeon naneun Billion dollar baby
mwol jjom aneun saramdeureun da araseo arabwa
amuna japgo mureobwa nuga jeil jal naga

naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
jeil jal naga

nuga nega naboda deo jal naga
No no no no
Na na na na
nuga nega naboda deo jal naga
No no no no
Na na na na
nuga nega naboda deo jal naga
No no no no
Na na na na
nuga nega naboda deo jal naga
No no no no
Na na na na

Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata

Oh my god

2PM - Hands Up



ullyeo peojineun eumage matchwo
Everyone put your hands up and get your drinks up
on sesangi hamkke michyeo
Everyone put your hands up and get your drinks up
Now, put your hands up, put your hands up put, put, put, put, put

bollyumeul nopyeo seupikeo teojidorok geurigo modu hamkke michyeo jeongsin ppajidorok
on momeul heundeureo bwa bwa amu saenggak an nadorok

oneul modu hamkke bam sae nae mare donguihaneun saram manse oneul kkeutkkaji gyesok dallyeogase
irya! irya! You know what I’m sayin’ igeon gwiro deutneun piro hoebokje yeongyangje
patireul teoteurineun gipokje bam sae heundeullineun bulbiche ttak eoulliji nae mal matje

Here we go here we go gyesok dallijago
ije gyeou yeoldu si ajik hae tteullyeomyeon meoreotdago
geureoni han jan deo masigo dasi sijakhajago

haega tteugi jeone jeoldae eumagi kkeunkineun iri eopge DJ oneul bameul butakhae
““oppa mideodo doeji OK?” Yes Sir naneun meonjeo deureogalge ireon mari naoneun iri eopge
sul han janeul dagachi deurikilge one shot dagachi ja galge

Don’t stop oneul bameun tteooreuneun modeun saenggageun biwo beorigoneun dagachi jeulgyeo bwa

Rabu, 15 Juni 2011

Lady Antebellum - Just A Kiss Lyrics




Lying here with you so close to me
It’s hard to fight these feelings
when it feels so hard to breathe
Caught up in this moment
Caught up in your smile

I never open up to anyone
So hard to hold back
when I’m holding you in my arms

We don’t need to rush this
Let’s just take it slow

Just a kiss on your lips in the moonlight
Just a touch of the fire burning so bright
I don’t want to mess this thing up
I don’t want to push too far
Just a shot in the dark that you just might
be the one I’ve been waiting for my whole life
So baby I’m alright with just a kiss goodnight

I know that if we give this a little time
it’ll only bring us closer to the love we wanna find
It’s never felt so real
No it’s never felt so right

Chorus

No i don’t want to say goodnight
I know it’s time to leave but you’ll be in my dreams
Tonight
Tonight
Tonight

Chorus

Let’s do this right with just a kiss goodnight
With a kiss goodnight
A kiss goodnight

Minggu, 05 Juni 2011

.T.O.P. & GD - High-High



sorichyeo araseo moseo
T.O.P class and Mr. G in the the club in ma b-boys's dance
jinjja nol jul oneun do jedaero teojin kamsok(?)
everybody makin' move makin' move daenggyeojwo
sonkkoma gidarideon freedom jeongwonchokwa
deusen yeoudeulmani ssireum ilbun ilchwoga
neoege yeongwoneul yaksokhae hey come on and make some noise
nan ibami daetongryeon naui sonyeo yo fly!

high high I'm so high
high high up in the sky
high high I'm so high
fly fly touch the sky
ha ha ha ha ha
say la la la la la
ha ha ha ha ha
(aiiiite~)

ok kotnorae bureumyeo
machi butterfly high beongaecheoreom nomge ddwieoulla like ninja
seoro igyeoneun an matjiman gyeolguk ddeuteun gata
bukjange michyeo da ta haneullo jayunakha
modeungeol haetalhan deut jeulgineun jeosaramdeul eojjeomyeon geunyang byeolddeuteobseo
geujeo naeseongeobseo daman sunsuhalbbun
nal jamgo nolabwayo shirdamyeon dumanggayo
i doshi wi jungshimi naneun motji nugunji

high high I'm so high
high high up in the sky
high high I'm so high
fly fly touch the sky
ha ha ha ha ha
say la la la la la
ha ha ha ha ha (ah~)

baby jamkkan stop now shigani eobjanha
insaengiran han bang iyu eobneun bang hwang
baby jamkkan stop now shigani eobjanha
insaengiran han bang iyu itneun bang hwang
G.H.E.T.T.O E.L.E.C.T.R.O michil ji moreujyo mallijima here we go
G.H.E.T.T.O E.L.E.C.T.R.O jicjhil jul moreujyo meomchujima here we go
go go go go go go)

(ah~)
high high I'm so high
high high up in the sky
high high I'm so high
fly fly touch the sky
ha ha ha ha ha
say la la la la la
ha ha ha ha ha (ah~)




duuh,, lagii seeneeeng buangeet liat oppa TOP :)
oppa,, saranghae :D

Kamis, 19 Mei 2011

2PM - Take Off

gilaa ,, nii lagunya 2PM keren buangeeetttt
miev sukiii bangeet deeeh sama nii laguuu ..
secara kan semua lagunya 2PM pasti bagoos.bagooos :D
yaah ,, miev cuman sharing lirik lagunya ,, siapa tau berguna buat kalian semuanya ,,
donlot lagunya yaah :D



langsung ajjah yah chaww ke liriknya :D
everybody come on




Kimi to deatta no wa tada no guzen janai

Kore wo unmei to yobunda

Sono hitomi ni utsuru bokutachi ga kagayaite i rareru yo ni
Zutto mitsume tsuzukete

(I’ll be) Itsu no himo kimi ni
(With you) Egao wo tayasanai
Ima koko de chikaitai (you and me)

(Please be) Dakara moshi kono mune ga
(With me) Michi ni mayou hi ni wa
Mirai e no tobira wo hiraite hoshii

Ready ready ready for the take off
Michinaru sekai e to maiagarunda
Dakara (dakara) sono te hanasanaide

Ready ready ready for the take off
Yume ga mezasu basho e
Tsukanda kono kizuna nigirishimete

Dare mo ga idomu toki
Fuan ni karareru sonna toki wa sotto senaka oshite yo

(Please be) Kimi no sono hitokoto wa
(With me) Tsugini susumu tame no tsuyoi yuki ni naru maho no kotoba

Ready ready ready for the take off
Chiheisen mezasunda ano mukou de kimi to dareka ga matteiru

Ready ready ready for the take off
Umarekawaru basho e
Mai orirunda hitotsu ni naru tame ni

Low low low to the flow We got a future kanjirou (aiight!)
Baby make that and break down let’s jump up, let’s jump up! (oh!)
We’re gonna go high, jidai kaiketsu motometa do you want it? oh my God!
Everybody do it now sonomama we will show you how
Baby it’s my dream but sore wa just joking
Let me hear kimi ni todokeru we are ready, let’s take off!

De ai ga inochi wo hakonde ikerunda

Ready ready ready for the take off
Yume ga mezasu basho e
Tenishite kono kizuna nigirishimete